Penghargaan terbesar dari linux.
oleh : Eko Susilo Harjo dikirimkan ke info linux
Awal perkenalan dengan linux adalah pada tahun 2002 pada saat itu saya dikenalkan oleh mas Lilik Surya N beliau sekarang kerja di BKF (Badan Kebijakan Fiskal) Departemen Keuangan, ketika itu distro yang dikenalkan adalah Damn Small Linux lupa versi berapa yang jelas jadul banget, begitu tertariknya saya dikarenakan kok yah ada sistem operasi kok ga diinstall tapi dijalankan lewat cd dan beberapa fitur yang dimiliki DSL seperti sudah bisa internetan, ngetik, chatting, wow luar biasa pada waktu itu saya cuman bisa bilang kok bisa saya. Setelah itu beliau banyak mengenalkan distro-distro lainnya seperti knoppix, kanotix, dan lain-lain dikarenakan pada waktu itu saya cuman terbatas tertarik belum berani mencoba.
awal nyoba linux
Setelah beberapa tahun kemudian saya sudah lupa dengan linux sampai suatu saat pada tahun 2005 saya secara tidak sengaja ngeliat buku redhat 9 di toko buku karena rasa penasaran yang sangat memuncak pada saat itu penasaran yang sudah tidak tertahankan untuk mencoba linux dan menginstallnya di komputer saya , tapi dikarenakan mungkin belum waktunya ketika saya mencoba install ternyata cd yang saya beli tersebut rusak, waduh sempat sedih juga akhirnya ngga jadi yah sudahlah mungkin memang belum waktunya, tapi pengalaman tersebut bukan malah menyurutkan niat saya tapi malah menambah rasa penasaran akhirnya mampir ke toko buku lagi nyari buku linux eh yang didapat malah fedoracore 3 seperti sebelumnya langsung pulang ikutin semua petunjuknya dan berhasil inilah distro linux terinstall saya yang pertama. Setelah terinstall fedoracore 3 , hampir tiap hari saya nyoba fitur apa saja yang ada di fedoracore tersebut di sela-sela waktu kuliah dulu karena pada saat itu saya masih kuliah di jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia, setelah saya cobain baru tahulah saya bahwa partisi windows saya kok ngga kedetek yah akhirnya saya sering sharing dengan mas liliks disinalah banyak nambah ilmu, saya ngga tau apa jadinya kalo ngga ada mas liliks akhirnya semua bisa diakses, terakhir yang jadi masalah adalah kok ngga bisa muter mp3 wah nyerah deh dengan distro ini, mas liliks menerangkan bahwa masih banyak distro-distro lainnya selanjutya saya kenal dengan mandrake dan slackware tapi waktu itu saya lebih suka mandrake karena menurut saya lebih gampang daripada slackware.
linux dan kehidupan sehari-hari
Linux dan kehidupan sehari-hari ini yang dari dulu sampai sekarang ga berubah kebiasaan sehari-hari saya adalah mbuka distrowatch baca resume distro teranyar kemudian download dan install itulah kebiasaan sehari-hari saya boleh percaya pa ngga bahkan saya pernah sampai 3 x install ulang karena tidak kuat menahan rasa penasaran saya kepada linux. Dikarenakan sangat banyaknya mencoba distro-distro sampai saya punya 3 holder lebih yang isinya distro-distro semua kalau di rupiahkan jadi berapa yah?, distro-distro yang pernah saya coba Redhat, Mandrake, Fedora core, Slack, Slackware, Knoppix, Damn Small Linux, Mandriva, ubuntu, kubuntu, Suse, opensuse, dream linux, blangkon, pclinuxos, xandros, freespire, linspire, lindows, Kanotix, debian, dan masih banyak lagi saya sampai lupa apa aja . Tapi kalo ngomongin distro yang cukup bertahan lama di desktopku ada mandrake, mandriva2006, slackware, terakhir ubuntu ini yang paling lama sampai kemudian tertarik dengan IGOS dan akhirnya penyakit lama kambuh lagi coba dan install lagi. Selain saya berburu lewat internet, buku, majalah pun tidak luput dari sasaran saya contohnya info linux ini saya punya beberapa info linux tapi dikarenakan masih mahasiswa dikala itu akhirnya saya hanya membeli info linux yang judul dan bonusnya sesuai dengan isi hati pada waktu itu, Oh iya yang membuat saya sangat senang lagi adalah ketika diperpustakaan di kampus menyediakan info linux maka serasa lengkaplah hidup ngga perlu beli baca gratis di kampus dan pinjem cd bonusnya juga dikampus kecuali seperti saya bilang tadi kalau topiknya saya suka akhirnya saya beli juga infolinuxnya buat koleksi. Sekarang saya makin seneng karena info linux ngeluarin edisi ekonomis dengan bonus dvd bahkan ketika menulis ini saya menggunakan abiword dari distro zenwalk bonus infolinux bulan april 2007.
Menurut saya distro linux yang saya banget adalah yang dari tampilannya ngga mbosenin seperti 3d desktopnya beryl dan mendukung semua jenis multimedia dari ndengerin mp3, nonton film dari cd maupun dvd, ngegames dll. Selain digunakan sebagai multimedia centre saya juga biasa berlama-lama mencurahkan isi hati lewat office yang bagus seperti open office dan biasa juga ngedit gambar pake the gimp dan inkspace yang mirip dengan coreldraw, selain itu saya juga chatting pake instant messenger seperti gyache, dan sharing photo ke flickr pake F-spot photo manager dan yang terakhir tentu dan pasti digunakan adalah firefox buat browsing di internet.
Suka dukanya make linux
Mungkin kalau saya disuruh nyeritain suka dukanya mungkin paling enak cerita dukanya dulu, dukanya adalah ketika itu saya pernah salah terus kehilangan data dikarenakan kecerobohan saya meletakkan partisi pada saat penginstalan sedih banget semua data hilang untung bukan data penting cuman kumpulan master windows dan itu masih bisa di cari lagi namun sejak itu saya ngga pernah salah lagi jadi ingat iklan “ngga ada noda yang ga belajar” he3, ketika nginstall ditengah jalan macet cdnya wah paniknya bukan main tapi sekarang juga sudah ngga panik lagi karena keseringan nginstall linux, sedikitnya manual yang bahasa inggris sehingga mau ngga mau harus baca pelan-pelan dan memahami apa maksud dari perintah-perintah di linux tapi keuntungannya sekarang malah bahasa inggrisnya jadi lumayan walaupun cuman reading.
Nah ini yang seru kalau nyeritain tentang sukanya waktu itu saya pernah nyelamatin data dari komputer temen yang terkena virus sampai mati ngga mau nyala, akhirnya saya ambil datanya dengan live cd DSL semuanya selesai, berhasil nginstall ubuntu dan 3d desktopnya menggunakn beryl di laptop saya dan ngenet pake wifi di linux di kampus ini juga gara-gara info linux yang ngasih petunjuk cara nginstall wifi pake ndiswrapper,. Yang paling amat sangat menyenangkan buat saya adalah ketika saya memperoleh gelar sarjana saya dengan linux kok bisa yah iya Tugas Akhir saya tentang membuat sistem video survaillance dengan webcam yang berjudul “deteksi gerak menggunakan webcam dengan tampilan pada halaman web”, awal mulanya saya coba membuat dengan java namun akhirnya nyerah saya sempat frustasi ingin ganti judul, akhirnya warnet tempat saya menghabiskan waktu, di saat frustasi mungkin memang ditakdirkan oleh ALLAH akhirnya linux pun menjadi penyelamat Tugas Akhir saya waktu saya lagi googling akhirnya nemuin artikel tentang motion detection menggunakan software motion di linux.
Maka akhirnya saya mampu membuat video server dan motion detection yang telah saya janjikan kepada dosen saya, dengan Mandriva linux 2006 yang saya install di laptop saya dan diberi webserver maka jadilah sebuah server yang terhubung dengan webcam dan dapat diakses oleh client sehingga client (pengamat) mampu mengamati objek yang menjadi perhatian webcam yang terhubung dengan server, kelebihan motion adalah pada motion detectionnya maka jadilah alat pendeteksi gerak juga selain sebagai alat pengamat, semua antar muka nya dibuat menggunakan halaman web agar mampu diakses lewat lokal maupun via internet sehingga jadilah sebuah Tugas Akhir, Tugas Akhir tersebut merupakan hal yang sangat menyenangkan buat saya dikarenakan saya waktu itu lagi seneng-senengnya make linux ditambah lagi saya mengerjakan TA saya juga dengan linux dari membuat laporan sampai membuat presentasipun pake linux dengan openofficenya rasanya sungguh menyenangkan, selain browsing nyari petunjuk saya juga banyak dibantu dari temen-temen di milist dan forum-forum serasa begitu dekat dengan mereka walaupun kenal juga nggak. Pada saat seminar TA inilah yang sangat mendebarkan dan sekaligus mengharukan gimana ngga semua nasib saya waktu itu saya gantungkan dengan linux dari presentasi sampai menjalankan system yang saya buat semuanya menggunakan linux untunglah semuanya berjalan dengan baik dan saya mendapat nilai A inilah penghargaan terbesar dalam hidup saya, saya hanya bisa berkata Alhamdulillah ketika saya dinyatakan lulus dan diberi nilai A dan setelah itu saya tidak henti-hentinya menggunakan linux dan bereksplorasi menggunakan linux “linux memang mengerti saya” he3 lagi-lagi iklan.
Mungkin pesan buat temen-temen yang ingin nyoba linux jangan ragu-ragu cari informasi pilihlah distro kesukaanmu lalu install kalau soal kemampuan saya pikir hampir semua distro linux memiliki kemampuan yang sama hanya saja memang ada yang di buat untuk tujuan tertentu itulah linux, kalau lebih suka yang mana ini yang susah sampai sekarang saya juga belum bisa berhenti dan menentukan mana yang menjadi pilihan saya dikarenakan begitu banyak distro yang ingin saya coba mungkin kalau ada yang seperti saya mungkin bisa mulai belajar menggunakan virtual komputer seperti edisi april info linux ini yang membahas virtual box dan qemu mungkin saya juga mau belajar makenya biar ngga ngabisin duit beli cd. Pilihlah distro yang supportnya bagus seperti support paket aplikasi, update, dll, setahu saya yang bener-bener bagus updatenya baru ubuntu ngga tau dengan teman-teman yang lain mungkin punya usul yang berbeda dengan saya. Linux itu gratis dan gue banget karena kita bisa memodifikasi sesuka hati kita. Akhir kata tetap belajar, tetap make yang gratis, tetap berbagi karena linux memang maknyuuuss.
“deteksi gerak menggunakan webcam dengan tampilan pada halaman web”
awalnya pake java.. pake JMF ya… saya juga dulu TA di bidang yang mirip dengan anda cuman bedanya saya gak pake IO sampe ke webcam… cuman maen di video mining aja..
oon dah terbit tuh… testilinux mu 😀
Inspiratif sekali ….