Setelah menceritakan perjalanku ke Jepara , aku ingin menceritakan sesuatu yang unik ketika aku ke jepara kemaren, seperti yang telah kuceritakan sebelumnya untuk sampai ke Jepara kita harus melewati beberapa kota diantaranya Demak, Setelah dari Semarang membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam untuk akhirnya nyampe ke kota Demak, Sebelum masuk ke Kota Demak kita akan disambut tulisan besar bertuliskan “SELAMAT DATANG DI KOTA WALI” bener ngga yah soale agak-agak lupa tulisannya 🙂 .
Nah yang unik dari kota Demak adalah ketika perjalananku melewati alun-alun kalau di jawa banyak nih yang namanya alun-alun kalau di Kalimantan ngga ada , alun – alun bisa dikatakan tempat ngumpulnya warga di kota tersebut biasanya berupa lapangan rumput nan hijau yang besar serta tertata dan terawat dengan rapi, tapi bukan lapangan bola lho , tapi semacam taman kota gitu, nah yang unik dari Kota Demak adalah kalau kita menuju alun-alun maka kita akan menjumpai semacam papan yang menyerupai rambu lalu-lintas tapi juga bukan rambu lalu lintas tapi papan yang terbuat dari besi yang berbentuk segi empat menyerupai ketupat yang bertuliskan Asmaul Husna, jadi kalau kita berkeliling kota demak kita bisa membaca tulisan Asmaul Husna tersebut mengitari alun-alun tersebut. Hmm sungguh unik jadi setiap melewati tempat tersebut menjadi terpancing untuk membacanya, hmm salah satu cara yang baik untuk membuat kita selalu INGAT.
Klo kita lewat cirebon kita juga bisa selalu ingat lho mas.