Walaupun dimana-mana lagi pada rame ngomongin film fitna judulnya aja fitna tinggal tambahin h jadi fitnah, jadi yah ngga usah ditanggepin lah wong judulnya kan fitnah isinya juga fitnah yah jadinya santai waelah, yah mungkin si pembuat film belum benar-benar mengenal islam semoga dengan membuat film ini dia jadi belajar lebih jauh lebih lagi tentang islam jadi dia ngga sembarangan membuat film.
Sebuah contoh sudah banyak tentang perdamaian ini didalam kisah-kisah terdahulu pada zaman Rasulullah, bagaimana teladan nabi yang begitu sabar dicaci, dimaki dilempari batu namun tetap tersenyum bahkan ketika si pelempar batu sakit malah Rasulullah mengunjungi yang sakit, mungkin akhlaq seperti ini yang harus kita tiru jadi ngga usah terpancinglah justru ini harusnya meningkatkan kesabaran kita karena orang-orang sabar disukai ALLAH.
Kalau mau ngeliat kenapa ada bom pasti ada penyebabnya tidak ada asap apabila tidak ada api, oleh karenanya tidak akan ada bom jika tidak ada yang memulai tapi saya juga tidak mengharuskan membalas dengan kekejaman yang sama karena itu juga salah, harga diri kita harus kita jaga tapi jangan lupa jangan melakukan sesuatunya karena nafsu, lebih karena dendam bukan karena untuk membela ketidakadilan, jadi ingat cerita salah satu sahabat lupa siapa, ketika perang dan sahabat ini tengah berperang dan akhirnya menang dan ketika dia ingin membunuh musuhnya si musuh lalu meludahi sahabat tersebut dan pada akhirnya sahabat Rasulullah tersebut mengurungkan niat membunuh musuhnya tersebut dikarenakan beliau takut membunuh si musuh lebih karena dendamnya bukan karena membela islam, Subhanallah sebuah cerita yang benar-benar luar biasa, sebuah keimanan yang sudah mendarah daging dimana segala sesuatunya hanya untuk ALLAH tidak ada yang lain.
Mungkin sudah saatnya kita mengkaji islam dengan lebih baik lagi banyak yang belum benar-benar mengenal dan meyakini bahwa ALLAH lah yang maha Segalanya termasuk saya, sesungguhnya hanya untukberibadahlah kita diciptakan dan segala hidup, mati,rizky adalah milik ALLAH.
Maaf kalau ada kesalahan karena kebenaran hanya milik ALLAH dan benarkan saya apabila saya salah
kak eko 