Eh bener ga yah nulisnya ahmadiah pokoknya yang lagi bikin heboh sekarang itulah, hanya sekedar opini saya pribadi setelah mendengar khutbah jum’at tentang yang lagi diramein sekarang dan maaf kalau berani lancang karena ilmu agama saya baru segini ini, kalau menurutku sih sah-sah saja kalau ahmadiah punya nabi baru asalkan jangan bawa nama-nama islam iya toh sekali lagi ini menurutku, karena mau digimanain pun kalau saya meyakini bahwa Allah adalah tuhanku dan Nabi Muhammad adalah Rasulullah dan sekaligus nabi penutup tidak ada yang lain, sesimple itu dan Alqur’an dan hadits adalah pegangan dari umat islam jadi kalau ada yang tidak sesuai dengan dengan yang ada diatas berarti bukan islam, kalau umat islam mengenal Rukun Islam dan Rukun Iman jadi kalau ada yang tidak setuju dengan hal-hal tersebut berarti bukan Islam, selesai toh permasalahannya.
Jadi kesimpulannya ngga usah bingung teruslah berpegangan pada itu, selama Allah adalah Tuhan dan Muhammad Rasulullah adalah rasul dan berpegang teguh pada Alqur’an dan Hadist itulah islam kalau bukan berarti sesat atau kalau tidak mau disebut sesat yah jangan pakai nama islam karena islam yah begitu itu, entah aku yang seperti katak dalam tempurung atau karena aku yang kurang mendalami agama sehingga kurang paham kok 1 tahun ini ada banyak rasul-rasul dan nabi-nabi baru, kok yah masih ada juga yang masih ga yakin kalau Nabi Muhammad adalah nabi akhir jaman kok masih mencari-cari nabi-nabi baru kalau ada yang melebihi keimanan Nabi Muhammad kepada Allah mungkin bisa kita pikirkan tapi kalau belum apa-apa jangan dulu deh ngaku atau mengangkat nabi baru. Sudah ada suri tauladan yang baik dan itu adalah Nabi Muhammad tidak ada lagi orang seperti beliau sehingga ALLAH memberikan kita sebagai umat yang terakhir ini keistimewaan akan didahulukan masuk surga padahal kita umat dari nabi terakhir, bahkan nabi lain memohon ingin jadi umat Nabi Muhammad karena keistimewaan beliau sebagi penyempurna islam dan sekaligus penutup zaman.
Semoga ini menjadi bahan renungan buat kita semua, kalau ada kesalahan itu semua dari saya karena saya yang fakir ilmu ini tapi setidaknya saya meyakini bahwa hanya ALLAH tuhanku dan Nabi Muhammad adalah Rasulku sampai akhir hayatku.
kak eko 
Dahulukan akhlak dalam urusan kebersamaan…
ahmadiah benar-benar merusak citra islam
dizaman nabi dan zaman para khalifah dulu,kan sudah banyak orang-orang yang mengaku nabi.
tpi semuanya itu dibasmi dan diharuskan kembali kejalan yang benar(islam)…….
tapi yang jadi pertanyaan,kaenapa negara-negara islam sekarang tidak ada yang serius untuk memerangi dan menginsyafkan pemimpin2 dan pengikut2 dari agama nabi palsu itu(ahmadia,mirza ghulam ahmad laknatullah ‘alaih)?
yang mana agama itu sangat jelas2 sesat dan menyesatkan.
nabi muhammad saw adalah penutup dari semua nabi.jadi sangat bohong sekali ada nabi setelah nabi muhammad saw da sangat bodoh sekali orang2 yang mau jadi pengikut dan mengikuti nabi palsu itu,yang mana kita juga tahu kalau allah juga memberi bala dan azab kepada nabi palsu itu(matinya dengan sangat menjijikkan)………..
bersambung………..
Setuju saya juga tidak menyetujui adanya anarkis contohlah Rasulullah 😀
saya juga setuju dengan pendapat yan telah anda kemukakan.tapi kita sebagai umat Nabi Muhammad janganlah menghakimi kelompok ahmadiyah terlalu berlebihan,karena sebagai seorang muslim hendaknya kita memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai agama Allah yang paling benar. bukan membakar dan menghancurkan pemukiman mereka…
ALLAHU AKBAR…
Sepakat saya juga ngga setuju dengan adanya pembakaran mesjid ahmadiyah, saya benar-benar miris dengan apa yang terjadi sekarang, kekerasan bukanlah jalan keluar kita pun tidak diajarkan demikian, Kalau sudah disuruh bakar2an pada datang, tapi kalau suara adzan memanggil pada pura2 ngga dengar inikah islam, siapa yang sebenarnya lebih parah dari ini, ahmadiyah kah apa orang yang hanya mengaku islam tapi tidak pernah sholat, puasa, zakat, dan berbongong ke mesjid ketika azan berkumandang, kalau menurutku orang-orang seperti ini yang sudah jelas-jelas melalaikan perintah ALLAH.
kalo orang tidak sholat,puasa,dll pokoknya tidak melaksanakan perintah ALLAH itukan orang tidak melaksanakan PERINTAH ALLAH atau MELALAIKAN PERINTAH ALLAH, itu memang SALAH, tapi mereka bukan LARI dari BARISAN ALLAH, Mereka tetap dalam Agama ISLAM tapi tidak menjalankan Perintah ALLAH, Jadi SANGAT BEDA dengan Ahmadiyah mengaku ISLAM tapi mempunyai Nabi Lain, Jadi mereka bukan kelompok ISLAM, tapi nompang nama ISLAM, atau ISLAM PALSU, Gimana kalo nama anda dipalsukan ??????
kalau saya mungkin beda terus terang saya sangat tersinggung dan marah,atas apa yang di lakukan orang ahmadiyah terang-terang atribut yang di pakai semua unsur dari sumber islam, tempat ibadahnya,dan pendukungnya ……. gini lho mas…. anda itu mau punya tuhan atau nabi darimana kek nggak ada urusan tapi tolong yang atribut bersumber dari al,quran dan al Hadis jangan di pakai,karena bagi orang muslim itu sudah harga mati tidak bisa di tawar lagi…kalau anda nekat jangan salahkan umat islam garis keras akan bertindak sesuai dengan ajarannya yaitu mengacu memerangi kemunkaran karena pemerintah sendiri tidak bisa mengatasi.terima kasih.
Waduh mba r mas kisuta mbo dibaca dulu ini tulisan ttg apa jadi kasian nih punya mata tidak untuk melihat dan otak tidak untuk berpikir hanya nafsu aja yang besar 😀 yang gini ini yang bisa timbul perpecahan baca bacalah.
Assalamualaikum…met kenalan semua…nama ku dzikri dtg dari malaysia…aku tertarik dengan artikel tentang ahmadiyah ini kerna ku juga terlintas membaca ttg isu gerakan ajaran sesat ahamdiyah yang sedang berlaku di indonesia di dalam paper harian di tempat ku…jadi bisa ga kiranya ada antara kalian yg boleh menceritakan tentang isu tersebut??…
bisa di antar komentar anda di
alamat emailku : dzikri@gmail.com
Yahoo Messenger : sky_vline
kayaknya…ga usah deh mereka mereka pakai tempat ibadah yang namanya Mesjid..atawa cari sendiri nama lain…Pura kek…Gereja kekk..Kuil kek…Shaolin kek..what ever lah..but not Mesjid apalagi islam!!!
Saya punya 4 orang anak..saya tidak mau dan tidak ridho anak dan keturunan dari anak-anak saya nanti salah masuk Mesjid..salah mendengarkan Ceramah dan akhirnya salah dalam melakukan shalat dan ibadah…naudzubillah!!!!
jadi kesimpulan saya…AHMADIYAH harus dibubarkan selama mereka masih mengaku ISLAM..and What Ever It Takes!!!!
Saya sangat setuju sekali dengan pendapat anda …..jika itu menyimpang dari ajaran islam …berarti dia sesat.kalou kita mampu …silahkan tegur/di ingatkan….apabila kita berani …gunakan tangan….apabila ga mampu tekadkan dalam hati bahwa kita ga ridho…tapi itu selemah – lemahnya imam….
bosen!~
Gus Dur emang ga pantes dipanggil Kiyai! karena gelarnya cuma turunan dari nenek moyangnya saja
Kalo Ahmadiyah masih ngaku islam toh gampang aja khan…bilang aja dimuka umum bahwasanya ahmadiyah mengakui nabi Muhammad sebagai nabi terakhir dan Mirza Ghulah Ahmad (MGA) itu cuma orang biasa…dan bukan nabi! terus syahadat deh yang bener…sesuai ajaran nabi Muhammad…selesai masalah…
ini yang lucu kan orang AKKBB mbela-mbelain ahmadiyah atas dasar kebebasan beragama…bung! ini kasusnya penistaan agama bukan masalah kebebasan beragama…kalau pun ahmadiyah itu agama lain (berdiri sendiri) niscaya umat islam tidak akan marah dan tidak mengganggu gugat…adanya orang non-muslim yang ikut2an mendukung ahmadiyah juga malah bisa bikin masalah makin runyam toh!
mana pake bawa2 ayat “Lakum dinukum waliyadiin” lagi, hei yang bawa2 ayat itu tau ngga siy awalan surat itu bunyi-nya apa?! bunyi-nya : ” Kul yaa ayyuhal kaffirun” artinya ini berlaku untuk orang non-muslim ( agamnya emang bukan islam)
Tapi kalo sudah menistakan islam, dan nabi Muhammad
tentu gerakan ini harus dibasmi…(ingat pembakaran masjid Dhirar oleh rasulullah? dan perjuangan Abu Bakar memerangi nabi palsu?
Sesungguhnya dalam banyak hadis telah disebut kan, Allah akan bertanya kelak…”apa yang telah kalian lakukan untuk agama Ku?”
dalam kasus ahmadiyah ini kita bisa melihat dengan jelas siapa yang berada dipihak islam dan siapa yang mendukung musuh islam serta berusaha memecah-belah islam itu sendiri atas dasar kebeasan beragama
Ahmadiyah telah berhasil bermain cantik,
kita harus waspada, mulailah dari diri sendiri, dari hal2 kecil dan mulailah dari sekarang…
Wallahu’alam bisshawwab
ahmadiah sudah jelas jelas sesat dan menyesatkan .bubarkan ahmadiah…………
🙂
SANGAT SANGAT SETUJU APABILA KALIAN TIDAK MEMAKAI KATA ISLAM, TAPI BUATLAH AGAMA SENDIRI BIAR JANGAN “DIUSIK” ORANG, KALO TIDAK YA KALIAN AKAN DIPERANGI SESUAI AJARAN ISLAM OKE ENGGAK USAHLAH DEBAT KUSIR YA KARNA DALAM ISLAM SUDAH JELAS A ATAU B ATAU C DAN TIDAK BISA DITAWAR TAWAR.
Saya sangat setuju dg pendapat2 di atas. Sy sgt bersyukur ternyata masih banyak orang yg waras. Namun cara yg kita pakai hendaknya sesuai prosedur. Tidak anarkis. Yg berhak untuk amar makruf nahi munkar dg tangan adalah orang2 yg punya otoritas yaitu pemerintah dan aparat penegak hukum. Kalau mereka tidak sanggup atau enggan, kewajiban kita adalah bersabar. Tidak lalu mencela pemerintah sana sini. Lalu main hakim sendiri. Dg membakar masjid mereka dsb. Semua ini justru akan melemahkan kedudukan kita dan semakin memperkuat kedudukan ahmadiyah. Pada saat masjid mereka dibakar. Mereka sebenarnya justru tertawa girang karena jebakan permainan mereka telah berhasil. So, serahkan semua pada pemerintah dan aparat penegak hukum. Kita doakan semoga pemerintah dan aparat kita dapat hidayah dan taufiq dari Allah sehingga diberi kekuatan dalam menegakkan syariat islam. Kalau belum bisa sekarang berarti nanti. Sesuai batas kesabaran kita. Namun yakinlah bhw Allah pasti akan memenangkan agamanya. Amin.