Sedikit berbagi tentang Dual OS di komputer, Dual OS atau dua sistem operasi biasanya dilakukan oleh newbie seperti saya atau buat orang yang suka gonta-ganti distro seperti saya jadinya kalau yang primary ngga bisa jalan masih ada backup satu sistem operasi lagi, kalau dulu sih sebelum ngantor yang jadi primary OSnya linux soalnya ngga buat gambar autocad , nah karena sekarang sering pake autocad jadinya mau ngga mau harusย make windows, nah sekarang nih laptop hanya diinstall windows, lo kok malah curhat, langsung aja yah biasanya kalau aku mau buat dual os yang tak install pertama adalah windowsnya susah kalau mau buat boot loader dari windows tidak otomatis seperti di linux, setelah windows terinstall cari partisi harddisk yang agak longgar, kalau mau nyaman sih sediakan min 4GB buat linux itu udah termasuk /swap, /boot, /root/dan /home.
Kalau udah dapat partisinya partisi ulang partisinya siapkan buat linux dengan ekstensi dalam format linuxext3, kalau bisa yang 4 GB tadi langsung aja dibagi menjadi 3 bagian besar.yaitu;
- ext3 yang ini untuk naruh /root kurang-lebih 3GB
- ext3 yang ini buat naruh /home seperti mydocument kita jadi kalau install ulang linux /root nya aja yang diformat.
- linux swap yang ini besarnya 2 kali jumlah RAM kalau ramnya dibawah 512, kalau lebih dari atau sama dengan 512 aku biasanya naruh swap 300MB ini menurut pengalamanku CMIIW.
Udah ini langkah awal untuk mempersiapkan komputer dual OS
to be continued menginstall linux …