Kalau sempat mampir ke http://kaospramuka.com sebuah toko online yang sudah kubuat dengan rencana yang sangat matang step by step semua pergerakannya, semua targetnya dari tahun ke tahun, semuanya sudah sangat terekam jelas di kepalaku mau dibawa toko ini harus berakhir dengan tutupnya toko itu beriringan dengan habis masa domainnya.
Toko online itu yang merupakan sumber inspirasiku berwiraswasta akhirnya jatuh juga, karena ternyata memang susah kalau kita memiliki keinginan tetapi harus digantungkan dengan orang lain.
Jarak adalah salah satu faktor yang menyebabkan matinya toko itu, dan tidak ada pengurusnya yang sejalan dengan besarnya keinginanku untuk membuat sebuah wadah untuk menampung semangat berwiraswasta.
Berawal dari ide yang singkat, cepat, akhirnya diambillah keputusan yang sebenarnya lemah karena masing2 pengurusnya blum benar-benar merasakan pentingnya toko online itu untuk pengembangan diri untuk memiliki jiwa wiraswasta. Memang cenderung egois untuk memutuskan sesuatu yang besar sendiri, tetapi andaikan saja masih bisa terjun langsung ngurusin tidak bisa dibayangkan program yang sudah tersusun rapi tinggal menjalankannya.
Ya itulah pelajaran yang sangat berharga yang mungkin bisa diambil, semoga bisa membangun toko online2 yang lainnya yang lebih matang perencanaannya. Inilah akhir dari perjalanan itu, akhirnya toko itu pun harus tutup.
mati satu tumbuh seribu 🙂
Tidak banyak orang tahu betapa pentingnya IT di berbagai aspek kehidupan. Dahulu orang bikin stempel paling cepat 3 hari, dengan dukugan IT sekarang hanya hitungan Menit. Bagitu halnya sebuah Toko Online. Sangat penting benernya namun tidak terlepas dari segi SEO. Kalau memang sebuah website berbasis e-comerce itu amat bagus dan menarik, kalau tidak ada pengunjung percuma khan?
Sebenarnya bukan soal SEO aja yang penting tetapi bagaimana produk kita didunia nyata juga terkenal sehingga media Inet bisa turut menyumbang (memfasilitasi) keberlangsungan e-commerce itu sendiri. Ngga adakan yang ujug2 langsung terkenal tetapi g dibarengin kristalisasi kringat 🙂 tetep aja harus berjibaku menawarkan barang dan mempopulerkan barang.