
0.486139
0.387268
Advertisement
Mumpung ada hotspot gratisan dari bandara isi blog dulu ๐
Hari ini dapat tugas ke belitung setelah kemaren lewat perjuangan ngurus perjalanan dinas dan booking tiket akhirnya sampailah sekarang di bandara Gate C7 Soekarno Hatta untuk menunggu penerbangan jam 10.50
Belitung hmm seperti apa ya? kalau diliat di peta sih pulau sendiri keren juga sepertinya
Kalau dilihat sepintas sih sepertinya pulau ini banyak juga obyek wisatanya coba deh liat disiniย http://www.visitbangkabelitung.com/objek-kunjungan-andalan sayang tujuan utamanya adalah bekerja jadi sekali lagi yang perlu diingat adalah bekerja bukan wisata ya :D.
Tunggu kisah selanjutnya setelah sampai disana ya ๐ .
Selasa malam 23/11/2010 dikarenakan hujan sudah reda maka niat yang sudah dijadwalkan untuk keluar kost pun akhirnya mau ga mau harus dikerjakan juga, mungkin dialami oleh semua kalau sudah pulang terus keluar lagi habis hujan pasti berat banget tapi karena sudah janji ya udah keluar, tak seberapa lama menunggu akhirnya ketemu juga dengan taxi yang cukup terkenal di jakarta dan yang paling banyak armadanya, setelah menyebutkan tujuan ups maaf Pak daerah mana ya? Bapak tau alamatnya kan? waduh mas kalau tempatnya saya tau kalau jalan menuju kesananya agak bingung (baru 3 bulan menetap dijakarta ๐ ) terus tak bilang mas tau ga alamatnya, terdiam sejenak lalu dia berkata kita cari bareng bareng aja ya.
Setelah berbalik arah percakapan santaipun dimulai, maaf yah mas saya orang baru di taxi ini jadi belum apal banget jalannya dengan nada ala ngapak karenaย ternyata asalnya dari purwokerto, dia lalu bercerita bahwa sebelumnya dia kerja sebagai supir nganterin anak anak sekolah dari kuningan ke daerah slipi tapi karena yang punya bisnisan rental kalah judi akhirnya semua kendaraan dan mobil semua disita bahkan untuk bayar gaji saja sudah ngga cukup mau ngga mau dia keluar dari kerjaan tersebut, setelah berselang sebulan bingung dikota besar dan harus membiayai keluarga akhirnya terpaksa harus menjadi supir taxi. Continue reading “Balada seorang supir taxi”