Sebelum mulai berkendara ada baiknya melakukan prestart check diantaranya
- Pastikan kendaraan dalam keadaan baik, cek oli mesin, aki, radiator, air wiper, tekanan ban, dan ban serep, pastikan juga surat-surat kendaraan juga jangan sampai tertinggal
- Pastikan kondisi badan cukup fit untuk berkendara jangan berkendara apabila mengantuk, mabuk, atau sedang sakit.
- Apabila sudah siap berdoalah sebelum berkendara
Dibawah ini adalah lima kunci keselamatan dalam mengemudi, di luar negeri metode ini dinamakan SMITH SYSTEM, di Indonesia salah satu perusahaan besar yang menggunakan metode ini adalah PT. CPI (Chevron Pacific Indonesia) kalau kita kebetulan masuk ke lokasi kerja mereka maka tidak jarang kita jumpai baliho/ banner yang menuliskan metode ini, berikut ke 5 kunci keselamatan tersebut
1. Arahkan Pandangan Jauh Kedepan
Dengan mengarahkan pandangan jauh kedepan, kita bisa mengenal kondisi jalan di depan, dengan begitu akan mempermudah kita untuk mengambil keputusan lebih cepat jika ada hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan mengarahkan pandangan jauh ke depan, kesiapan kita untuk mecegah hal buruk akan tereksekusi lebih cepat dan lebih baik. Pandangan jauh yang baik adalah memandang sejauh 15 detik ke depan, cara mengitungnya sama dengan nomor 4.
2. Dapatkan Gambaran yang Luas di Sekeliling Kendaraan
Pada saat mengendarai kendaraan, pandangan sebaiknya tidak hanya tertuju ke depan, tetapi juga diarahkan ke sekililing kendaraan (kiri dan kanan). Gambaran yang luas juga kita dapatkan dengan selalu melihat kaca spion kiri-tengah-kanan, usahakan selalu memeriksa kaca spion setiap 5 – 8 detik. Hal memungkinkan kita lebih siap menghadapi kendaraan lain yang tiba-tiba muncul dari kiri dan kanan.
3. Aktifkan Mata
Jangan membiarkan tatapan kosong dan terpaku pada satu arah, usahakan agar mata bergerak setiap 2 detik untuk melihat kondisi di sekitar kendaraan. Hal ini sangat berguna karena keadaan lingkungan kita mengemudi merupakan area dimana pasti akan terjadi perubahan setiap detik, Sehingga kita lebih waspada.
4. Perhatikan Jalan Keluar
Kenali kondisi jalan dan perhatikan area yang bisa memungkinkan menjadi jalan keluar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Menjaga jarak dengan mobil di depan adalah hal yang sangat penting. Jika jalan dalam keadaan macet, ambilah jarak dengan kendaraan di depan yang kira-kira bisa memungkinkan kita melepaskan diri dari kemacetan. Jarak yang dianjurkan adalah 4 detik, Cara mengetahui jarak 4 detik adalah dengan :
a. Saat anda mengemudi perhatikan benda statis yang ada di pinggir jalan apakah itu pohon, tiang, bangunan dll.
b. Berikutnya adalah perhatikan bagian belakang kendaraan di depan anda, Saat bagian belakang kendaraan di depan anda melewati benda statis itu, mulailah menghitung seribu dan satu ( pengucapan diasumsikan memakan waktu 1 detik ), seribu dan dua, seribu dan empat, jika pada hitungan seribu dan 4 kendaraan anda belum melewati benda statis yang kita tentukan berarti jarak anda masih aman, jika sebelum hitungan ke empat kendaraan kita melewati benda statis tersebut maka kita harus mengurangi kecepatan dan mengambil jarak kembali.
5. Pastikan Orang Lain Melihat Anda
Penyebab utama dari kecelakaan adalah salah satu pihak tidak melihat keberadaan pihak lain. Oleh karena itu, pastikan selalu orang lain melihat anda. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membunyikan klakson, mengedipkan lampu dim atau melambaikan tangan. Semoga tips berikut berikut bermanfaat
i like smith system..
terima kasih Eko sangat bermanfaat
Sama sama Pak