Pindah ke lain hati (lagi)


Kali ini saya akan bercerita bagaimana pengalaman saya jatuh hati lagi setelah beberapa bulan belakang jatuh hati ke hati yang lain, ya begitulah namanya hati seringkali berubah ubah dan banyak faktor yang menyebabkan hati berubah ubah dan ini terjadi di saya.

Dulu waktu saya masih awal mengenal linux banyak distro yang saya coba bahkan pernah satu hari karena penasaran install 2 – 3 kali distro linux karena penasaran dengan user experiencenya, dan alhasil ujung-ujungnya kembali ke ubuntu, dan siapa sih yang mengenal ubuntu, distro yang satu ini sepertinya pasti pernah dipakai oleh sebagian pecinta linux OS.

screenshot-from-2017-02-03-04-35-25

Nah beberapa bulan yang lalu saya jatuh hati dengan deepin, lama akhirnya saya menggunakan deepin di laptop saya sebagai primary OS, namun kemarin entah kenapa setelah upgrade malah ngga mau boot masuk ke desktop mana kejadiannya pas mau presentasi untungnya xubuntu saya yang sudah terinstall sebelumnya belum saya babat habis, akhirnya tertolonglah saya kemarin karena dual OS.

Nah disinilah akhirnya kembali lagi ke jaman dulu mencari distro linux yang cocok untuk keseharian saya yang memang sudah jatuh hati ke linux OS, khusunya distro turunan ubuntu, enatah kenapa saya kurang suka dengan tampilan ubuntu akhir-akhir ini dan sering beberapa kali tidak stabil. Akhirnya buka buka distrowatch lagi setelah lama buanget ngga buka hanya untuk melihat perkembangan distro distro linux yang terbaru. Saya mencermati ada yang baru di pole teratas yang biasa ditempati ubuntu sekarang ditempati oleh linux mint, tempat kedua oleh debian, dan ketiga oleh Ubuntu.

Dan akhirnya setelah beberapa hari ini saya mencoba menggunakan ubuntu mate saya mendapati ubuntu mate pun kurang nyaman dan agak kurang stabil di laptop saya, akhirnya saya memberanikan diri menginstall linux mint dan hasilnya memang benar linux mint memang jagoan banget, linux mint ini masih ubuntu based, tapi hampir semua isinya dicustom dengan sangat baik, dan hampir semua hardware di laptop saya berjalan dengan baik, bahkan pengaturan untuk keyboaard backlight saya berjalan dengan baik setelah sebelumnya kelap kelip di ubuntu mate.

Semoga kali ini saya betul betul berjodoh dengan linux mint …

Advertisement

Author: susiloharjo

Khoirunnas anfa'ahum linnas A Father, Husband and love to learn person Love my Family, Electronics, Photography, Robot, Dreaming, Programming

2 thoughts on “Pindah ke lain hati (lagi)”

Ditunggu komennya ...

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: