3d design esp32 devkit case


Download at my thingiverse here

Advertisement

3d design macropad2


Download design for free here , Order kit here

this macropad using arduino pro micro, rotary encoder, and also mechanical switch

Telegram Fish Feeder


Ngga kerasa sudah bertemu ramadhan lagi, nah kali ini untuk mengisi waktu pas weekend dan puasa saya membuat Fish Feeder Alias pemberi makan ikan, ini sebenarnya project yang sudah lama saya ingin buat tapi karena sesuatu dan lain hal baru sempet dibuat sekarang.

Designya sebenarnya cukup simple kebetulan saya ada servo micro, esp8266 dan saya pikir saya bisa buat fish feeder ini dari kedua alat tersebut, dan tentu saja dibantu 3d printer saya untuk struktur fish feedernya.

Awal design saya corat coret di buku catatan saya setelah selesai draftnya saya lanjutkan designnya menggunakan fusion 360 dari Autodesk ini merupakan software design favorit saya, dulunya saya suka dengan 123D dari autodesk juga namun 123D sudah tidak release diganti dengan fusion 360, yang saya suka dengan software ini adalah kemampuan parametricnya.

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat designnya namun saya beberapa kali melakukan test print untuk mencocokkan design dengan bentuk nya ketika sudah diimplementasikan, yah itulah enaknya menggunakan printer 3d bisa sesuka hati design kalau ngga suka ya tinggal diprint lagi :).

 

ini adalah beberapa design saya sebelum saya print, sengaja saya buat model micro servonya juga sehingga saya bisa dengan mudah membayangkan posisi dari servo dan gear pendorong makanan ikan.

Untuk elektronik dikarenakan saya dirumah kebetulan ada wemos ya saya menggunakan wemos sebagai microcontroller dan karena sudah ada wifi didalamnya saya kepikiran kenapa ngga saya sekalian gunakan telegram api sebagai remotenya, karena sepertinya cara ini adalah yang paling mudah daripada saya harus routing ddns yang bikin ribet :). 

Saya menggunakan library CTBOT karena pas saya coba kok ya sepertinya library ini yang paling mudah jujur belum pernah nyoba yang lain iseng iseng cari di library arduino CT bot ini nongol paling atas ya udah saya install aja dan setelah dicoba langsung bisa.

Untuk kodingannya gampang banget saya pake contoh yang untuk matikan dan nyalakan lampu lalu saya tambahkan dengan contoh servo sweep sudah gitu aja gampang kan 🙂

Yang penasaran pengen coba saya share disini untuk design 3dnya silahkan didownload dan diedit sesuka hati.

Link Thingiversenya

Dan codingannya disini 

 

 

 

 

Ok semoga bermanfaat

Happy Coding …

Salam Ngoprek …

 

Membuat Smart Watch menggunakan ESP8266


 

Judulnya memprovokasi 🙂  padahal ngga smart2 amat :D, melanjutkan postingan saya sebelumnya masih dalam rangka keranjingan main esp8266 kali ini saya menggunakan esp8266 untuk dijadikan jam, penampil suhu dan temperature, tetapi tidak sampai itu saja data temperature dan humiditynya saya upload ke thingspeak keren kan :).

Dan yang paling saya suka dari esp8266 adalah bentuknya yang kecil mungil tetapi sudah bisa terhubung ke internet, oh iya di jam esp8266 ini saya tidak menggunakan battery untuk RTC (Real Time Clock) tetapi saya mengambil data dari ntp (jam internet) kemudian saya masukkan ke jam ini, kelebihannya adalah saya jadi ngga perlu menambahkan modul RTC kelemahannya adalah harus terus terhubung internet.

Kali ini saya tidak menggunakan esp8266-01 tapi menggunakan esp8266 D1 mini  dikarenakan tidak ingin menggunakan battery tetapi menggunakan kabel micro usb yang terhubung ke charger HP, laptop, atau powerbank, jadinya saya ngga perlu kahawatir kehabisan battery dan juga jumlah i/o nya lebih banyak jadi bisa ditambahi macam macam.

Pelajaran baru saya di project ini adalah saya belajar menampilkan jam dari data ntp, pengukuran temperature, kelembapan dan text ke OLED Display 128×32, sebenarnya jam ini bisa di tambahkan weather forecast alias ramalan cuaca, mungkin next time akan saya share.

Dibawah ini adalah hasil akhirnya sebelum dan  setelah saya tambahkan casing dari hasil 3D printer saya.

Demikian hasil ngoprek saya kali ini Happy Coding

First time printing robot


Beberapa waktu yang lalu pas buka buka thingiverse.com eh kok nemu link robot lucu, pas kebetulan juga tuning onixBot baru selesai setelah update firmware ke marlin, akhirnya ya sudah diprint partnya di onixBot hasilnya lumayan, karena baru kali itu print besar dan tak tinggal tidur hasilnya cukup memuaskan, dibawah ini waktu onixBot ngeprint bagian bawah robot.

img_20161115_212315 img_20161115_225719

Tito adalah sebuah robot biped yang mau ikutan bikin bisa ambil bahannya disini  sebenarnya saya salah pilih file, saya pilih filenya yang robot besar dengan servo besar, harusnya saya pilih yg robot kecil saja dengan servo kecil, mungkin sabtu minggu kalau agak santai tak print lagi yg kecil, robot ini menggunakan 4 buah servo dan saya menggunakan arduino sebagai controller.

Continue reading “First time printing robot”

Bermain dengan cad software solvespace


 

Kali ini mencoba software solvespace, software ini bisa berjalan di windows, mac , dan ubuntu, kenapa mencoba software ini adalah pertama karena kompatibelnya dibanyak OS, file installernya kecil (windows 6MB, ubuntu 2MB, Mac 2MB) dan softwarenya ringan banget, selain itu pula software ini sudah mendukung parametric.

Yang saya sukai dari software ini selain openscad yang sudah saya bahas di postingan saya yang lalu adalah kemudahan merevisi kembali kedesign sebelumnya tanpa merubah yang sudah kita buat setelahnya. Misalnya ni ketika kita membuat design 2D kemudian kita ekstrude kalau di software yg tidak mendukung parametric kalau kita ingin merubah posisi atau dimensi pasti kerja dari awal, tapi tidak dengan software parametric semuanya bisa dirubah tinggal kembali ke history sebelumnya dirubah kemudian bisa kembali lagi ke  posisi akhir dari design kita tanpa merusak design yang sudah kita buat setelahnya.

Saya sudah mencoba beberapa aplikasi cad free yang lain tapi entah knapa selalu bingung karena terlalu banyak option tidak praktis, solvespace dengan kesederhanaannya sangat powerfull tapi awalnya harus nonton tutorial dulu sambil nyoba baru bisa ngeh karena awalnya rumit bgt tapi selelah paham konsepnya jadi gampang banget.

Rekomen banget untuk yang ingin  bisa mendesign cad tapi spek komputer terbatas dan bisa multiplatform. Sepertinya bakalan sering pake solvespace ini karena ringan bgt dan responsive sekali.

Design pertama menggunakan solvespace adalah  design fan untuk ekstruder printer 3d sayaonixBot, saya mendesign ini di komputer saya dengan OS linux bukan di mac hanya tampilan saja seperti mac.

Swapping E0 to E1 RAMPS 1.4


fb_img_1476746400123

Kali ini berbagi tips tentang 3d printer yang senasip dengan saya :D, tipsnya yaitu cara swapping E0 yang ada di RAMPS 1.4 ke E1, pada kasus saya E0nya terbakar karena overcurrent ketika saya maksa memperbesar arus pada trimpot, cara berikut saya praktekkan pada firmware repetier 0.92 kalau menggunakan firware silahkan dicari2 yang penting paham konsepnya.

Sebenarnya caranya gampang tinggal buka pins.h di firmware menggunakan arduino IDE, trus cari tipe board dan tipe modul driver 3dnya, kalau saya karena menggunakan arduino mega 2560 dan RAMPS 1.4 maka kodenya 33, maka saya tinggal search di pins.h 33 terus cari kode seperti gambar diatas.

Continue reading “Swapping E0 to E1 RAMPS 1.4”

OnixBot first print test


Alhamdulillah setelah melalui proses try n error akhirnya maksa juga print test dengan apa adanya karena sudah penasaran, salah satu maksanya adalah bed nya memakai tatakan kue 😀 , setelah kemarin cari papan dada ngga nemu eh nemunya malah tatakan kue dengan bahan plywood 4mm, ya sudah karena mmg nemunya itu ya sudah terpaksa dipasang dulu.

walhasil ada dua kabar yang pertama adalah kabar gembira, kabarnya adalah berhasil print, lihat video diatas, yang kedua adalah motor driver plus port e0ku jebol karena rencana naikin arus di e0 karena motor steppernya seperti ngga kuat terseok-seok  mendorong filamentnya, eh ternyata malah keterusan muter yg berakibat jebolnya motor driver dan pert e0nya.

Tapi alhamdulillah lagi setelah ngobrol2 di group Fb 3d printer indonesia nemu caranya mindahin e0 ke e1, tak posting di postingan lainnya untuk tips atau cara mindahin/ swap e0 ke e1 di firmware repetier dan RAMPS 1.4 arduino mega 2560.

Akhir kata buat 3d printer itu ternyata penuh suka duka 😀

%d bloggers like this: