Percobaan 11 Maret 2013


Percobaan kali ini mencoba mengontrol pergerakan motor DC agar bisa berputar cw dan ccw menggunakan PS3 Controller secara wireless dengan koneksi bluetooth yang dihubungkan dengan USB host shield dan dfrduino mega 1280, berikut videonya

 Continue reading "Percobaan 11 Maret 2013"
Advertisement

Percobaan 7 Maret 2013


Pagi ini setelah subuhan kok masih kepengen melanjutkan project kemarin akhirnya masuk ke command centerku wkwkwk ini kamar yg kemudian dijadikan gudang dan sebagai sarangku mengembangkan ide dan utak atik arduino.

Masih melanjutkan project yang sebelumnya namun kali ini menggunakan ps3 controller, kalau ingin melihat menggunakan ps2 controller sebagai remote arduino silahkan search di blog ini.

Percobaan kali ini mencoba menggerakkan motor dc menggunakan dfrduino mega 1280, usb host shield untuk koneksi bluetooth ps3 controller dan motor shield 2A dari dfrobot untuk menggerakkan dc motor silahkan lihat video dibawah ini

Continue reading “Percobaan 7 Maret 2013”

Electro Droid


 

Ini dia software android untuk anak elektro yang super komplit dari mengetahui besaran resistor, kaki kaki port, menghitung regulator, rumus hukum ohm, dll. Saya sarankan software ini jadi softwarenya wajibnya anak elektro disini downloadnya https://market.android.com/details?id=it.android.demi.elettronica

Namaku Eko Aku Juga


Memang susah kalau nama pasaran Eko 😀 setelah lama tak bersua akhirnya bertemu kembali dengan temanku yang satu ini, dia adalah temanku pertama waktu kuliah dulu, kami ketemu ketika baru mau masuk kuliah kelas perdana, yang selalu kuingat dengan anak ini adalah pas waktu mau kenalan, pada saat aku nyebutin nama Eko eh ternyata namanya juga Eko, jadilah kami mulai akrab setelah pertemuan itu.

Kalau di itung itung ternyata banyak banget yang punya nama Eko, bahkan satu kelaspun banyak yang namanya sama, bahkan kami sempat ngontrak rumah berempat dan aku Eko beserta Eko yang disebelahku ini satu kontrakan juga, jadilah kami dipanggil dengan nama belakang harjo dan dia dipanggil sapto biar ngga noleh dua duanya kalau dipanggil Eko :D.

Haaah bernostalgia memang paling menyenangkan apalagi berjumpa kawan kawan lama, semoga senantiasa dipanjangkan umur dan diberi sisa umur yang barokah sehingga bisa terus bersilaturahmi sampai tua hua ha ha ha.

Scientific vs metric notation


Scientific notation

Ada yang belum tahu bedanya scientific notation dengan metric notation, baiklah disini kak eko akan menjelaskannya J . Jadi yang namanya scientific notation tidak lain adalah suatu cara untuk menyederhanakan penyebutan dari sebuah nilai sehingga didapatkan penyebutan yang lebih mudah, biasa cara ini dilakukan ketika kita ingin menemukan keakuratan sebuah nilai.

Daripada bingung ini nih yang namanya scientific notation.

Ada yang masih ngat massa proton J ini nih masa proton = 0.00000000000000000000000167 grams nah kalau kita nyebutin tuh nilai kan puanjang banget khan ribet bilangnya, nah dengan scientific notation kita bisa menyebutnya dengan cara yang lebih pendek lebih simple. Maka massa proton kalau disederhanakan akan menjadi 1.67 x 10-24 grams nah gampang kan nyebutnya, 1,67 dikali 10 pangkat minus 24 ngga lagi ribet 0.00000000000000000000000167 grams. Caranya ada yang belum tahu pasti dah tau semua kan masa ngga bisa, caranya gampang tinggal dihitung mundur komanya kebelakang sampai dengan dibelakang satu maka akan didapat nilai 24 dikarenakan nol koma maka nilainya jadi minus. Contoh lain yang lebih gampang misalkan 1000 maka akan menjadi 1 x 103 kalau yang ini dikarenakan nilainya tidak nol koma maka nilainya positif sehingga komanya degeser kedepan sehingga menjadi dibelakang 1 sebesar 3 maka menjadi 10 pangkat 3 alias 103.

Continue reading “Scientific vs metric notation”

Hukum ohm


Pada dasarnya sebuah rangkaian listrik terjadi ketika sebuah penghantar mampu dialiri electron bebas secara terus menerus. Aliran yang terus-menerus ini yang disebut dengan arus, dan sering juga disebut dengan aliran, sama halnya dengan air yang mengalir pada sebuah pipa.

Tenaga (the force) yang mendorong electron agar bisa mengalir dalam sebauh rangkaian dinamakan tegangan. Tegangan adalah sebenarnya nilai dari potensial energi antara dua titik. Ketika kita berbicara mengenai jumlah tegangan pada sebuah rangkaian, maka kita akan ditujukan pada berapa besar energi potensial yang ada untuk menggerakkan electron pada titik satu dengan titik yang lainnya. Tanpa kedua titik tersebut istilah dari tegangan tersebut tidak ada artinya.

Elektron bebas cenderung bergerak melewati konduktor dengan beberapa derajat pergesekan, atau bergerak berlawanan. Gerak berlawanan ini yang biasanya disebut dengan hambatan. Besarnya arus didalam rangkaian adalah jumlah dari energi yang ada untuk mendorong electron, dan juga jumlah dari hambatan dalam sebuah rangkaian untuk menghambat lajunya arus. Sama halnya dengan tegangan hambatan ada jumlah relative antara dua titik. Dalam hal ini, banyaknya tegangan dan hambatan sering digunakan untuk menyatakan antara atau melewati titik pada suatu titik.

Untuk menemukan arti dari ketetapan dari persamaan dalam rangkaian ini, kita perlu menentukan sebuah nilai layaknya kita menentukan nilai masa, isi, panjang dan bentuk lain dari persamaan fisika. Standard yang digunakan pada persamaan tersebut adalah arus listrik, tegangan ,dan hambatan.

Continue reading “Hukum ohm”

%d bloggers like this: