Ngga kerasa sudah bertemu ramadhan lagi, nah kali ini untuk mengisi waktu pas weekend dan puasa saya membuat Fish Feeder Alias pemberi makan ikan, ini sebenarnya project yang sudah lama saya ingin buat tapi karena sesuatu dan lain hal baru sempet dibuat sekarang.
Designya sebenarnya cukup simple kebetulan saya ada servo micro, esp8266 dan saya pikir saya bisa buat fish feeder ini dari kedua alat tersebut, dan tentu saja dibantu 3d printer saya untuk struktur fish feedernya.
Awal design saya corat coret di buku catatan saya setelah selesai draftnya saya lanjutkan designnya menggunakan fusion 360 dari Autodesk ini merupakan software design favorit saya, dulunya saya suka dengan 123D dari autodesk juga namun 123D sudah tidak release diganti dengan fusion 360, yang saya suka dengan software ini adalah kemampuan parametricnya.
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat designnya namun saya beberapa kali melakukan test print untuk mencocokkan design dengan bentuk nya ketika sudah diimplementasikan, yah itulah enaknya menggunakan printer 3d bisa sesuka hati design kalau ngga suka ya tinggal diprint lagi :).
ini adalah beberapa design saya sebelum saya print, sengaja saya buat model micro servonya juga sehingga saya bisa dengan mudah membayangkan posisi dari servo dan gear pendorong makanan ikan.
Untuk elektronik dikarenakan saya dirumah kebetulan ada wemos ya saya menggunakan wemos sebagai microcontroller dan karena sudah ada wifi didalamnya saya kepikiran kenapa ngga saya sekalian gunakan telegram api sebagai remotenya, karena sepertinya cara ini adalah yang paling mudah daripada saya harus routing ddns yang bikin ribet :).Ā
Saya menggunakan library CTBOT karena pas saya coba kok ya sepertinya library ini yang paling mudah jujur belum pernah nyoba yang lain iseng iseng cari di library arduino CT bot ini nongol paling atas ya udah saya install aja dan setelah dicoba langsung bisa.
Untuk kodingannya gampang banget saya pake contoh yang untuk matikan dan nyalakan lampu lalu saya tambahkan dengan contoh servo sweep sudah gitu aja gampang kan š
Yang penasaran pengen coba saya share disiniĀ untuk design 3dnya silahkan didownload dan diedit sesuka hati.
Judulnya memprovokasi šĀ padahal ngga smart2 amat :D, melanjutkan postingan saya sebelumnya masih dalam rangka keranjingan main esp8266 kali ini saya menggunakan esp8266 untuk dijadikan jam, penampil suhu dan temperature, tetapi tidak sampai itu saja data temperature dan humiditynya saya upload ke thingspeak keren kan :).
Dan yang paling saya suka dari esp8266 adalah bentuknya yang kecil mungil tetapi sudah bisa terhubung ke internet, oh iya di jam esp8266 ini saya tidak menggunakan battery untuk RTC (Real Time Clock) tetapi saya mengambil data dari ntp (jam internet) kemudian saya masukkan ke jam ini, kelebihannya adalah saya jadi ngga perlu menambahkan modul RTC kelemahannya adalah harus terus terhubung internet.
Kali ini saya tidak menggunakan esp8266-01 tapi menggunakan esp8266 D1 miniĀ dikarenakan tidak ingin menggunakan battery tetapi menggunakan kabel micro usb yang terhubung ke charger HP, laptop, atau powerbank, jadinya saya ngga perlu kahawatir kehabisan battery dan juga jumlah i/o nya lebih banyak jadi bisa ditambahi macam macam.
Pelajaran baru saya di project ini adalah saya belajar menampilkan jam dari data ntp, pengukuran temperature, kelembapan dan text ke OLED Display 128×32, sebenarnya jam ini bisa di tambahkan weather forecast alias ramalan cuaca, mungkin next time akan saya share.
Dibawah ini adalah hasil akhirnya sebelum danĀ setelah saya tambahkan casing dari hasil 3D printer saya.
Sebenarnya sudah lama main main dengan ESP 8266 bahkan sekarang sudah keluar versi terbarunya ESP32 dengan beberapa fitur tambahan, dulu sebenarnya sudah niat mau ngoprek tapi karena kesibukan dan lain hal akhirnya esp8266 saya teronggok digudang menunggu dioprek :).
Nah kebetulan seminggu kemarin ada waktu luang akhirnya back to hardware mode on š akhirnya bisa bermain main dengan esp8266, pertama tama saya main main dengan esp8266-01 yang kecil banget modulnya tetapi bisa wifian, di esp tersebut saya tambahkan dengan dht11 sensor suhu dan kelembapan yang kemudian upload datanya ke thingspeak.
Berikut penampakannnya setelah saya tambahkan battery supaya bisa lebih fleksibel
Dan akhirnya sukses membuat simple IOT untuk upload data monitoring suhu dan kelembapan ke server thingspeak, yah lumayan buat pemula seperti saya, dan saya jadi belajar banyak seperti kembali menyolder setelah lama sekali ngga nyolder walaupun dengan tangan tremor akhirnya bisa juga jalan bahkan saya membuat uploader untukĀ esp8266-01, dan juga saya mendapatkan ilmu tambahan ternyata esp8266 bisa jalan dgn 2 battery AA dan ketika digunakan untuk upload data setiap 20 detik ke thingspeak maka battery habis dalam 2 hari š , sepertinya saya terlalu sering mengirim datanya. Masih banyak yang bisa di explore dengan esp8266 iniĀ dan semua akan saya tulis di blog ini Insya Allah