habis aku

memang ya yang namanya orang lebih dulu itu pasti ada-ada aja ngakalin kita-kita yang belakangan, dari segi konsep orang yang duluan pasti lebih bisa memahami konsep secara matang, tapi sebenarnya ngga juga sih karena mungkin karena dia tiap hari yang diutek-utek itu jadinya yah lama-lama hapal.

Ini yang menimpaku hari ini aku kan kenal seorang facilities engineer di medco E&P nah beliau ngasih aku e-book tentang elektro padahal basic banget aku pun dengan santainya baca gitu aja ah kalau ini mah pasti paham masa ga paham wong dasar banget, alhasil jadilah aku hari ini ketemu beliau dan beliau cuman ngasih aku satu pertanyaan yang dengan makna yang sangat luas yah namanya juga mantan mahasiswa belum kerja lagi jadi apa yang dibaca yah dibaca aja ngga bisa mengembangkan yah sebatas dibaca aja, ini sih mungkin yang dinamakan pengalaman jadi bisa buat soal dari satu soal jadi bermacam-macam maksud.

Huh jadinya habis deh aku dikerjain sampai ngga bisa ngomong apa-apa bingung mau njawab apa-apa alhasil setelah dijelaskan kronologis nya barulah aku paham itu juga masih dapat PR minggu depan ketemu lagi soal yang ini, dan ketambahan yang lain juga. dan dari sini kusimpulkan memang orang yang dah bekerja beda dengan yang masih netek ilmu kayak kita ini masih bisa cuman nerima tapi belum bisa mencari.

pengalaman pengalaman ini toh bedanya orang yang pengalaman dengan yang ngga hmmm

mind manager

Sebenarnya lagi bingung mau kasih judul apa mind manager apa self motivation, tapi akhirnya kuputuskan ngambil judul ini aja, tapi kayak nama software mind manager he3.

Jadi ngeri ngeliat kemacetan di jakarta, siapa yang salah hayo sistem apa kita yang kurang menyadari tata tertib yang berlaku? jawab sendiri deh 🙂 . Pernah denger dari mana gitu bahwa orang jakarta tuh ketuaan dijalan alias waktunya banyak dihabiskan dijalan, dikarenakan macetnya itu. Banyak orang yang menderita stress di jakarta klo yang ini saya dapat dari kabar di televisi bener ngga ya, ngga tau ah yang bisa menjawabnya ya orang jakartanya sendiri.

Nah ngomong-ngomong soal stress, jadi ingat tadi malam nonton film matrix ini soal mind manager atau the power of mind, jadi bagaimana caranya kita memanipulasi otak kita seakan-akan kita mampu berbuat apapun, seperti di film matrix pada dasarnya kita itu hanya tertidur ( kalau ini dikaitkan dengan ada yang bilang bahwa dunia ini hanya mimpi dan kita tertidur sejenak di perjalanan yang masih sangat panjang hmmm ) dan pikiran kita atau otak kita sebenarnya dikendalikan oleh komputer yang super canggih (inilah kebesaran ALLAH menciptakan otak kita yang sangat canggih) sehingga kita mampu menerjemahkan rasa seperti manis, asam, asin, rasa sakit, sedih dan lain-lain.

Nah pertanyaannya mungkin ngga sih kalau kita bisa mengontrol pikiran kita, jawabannya tentu saja mungkin karena sebenarnya yang membatasi kita adalah otak kita, otak kita yang mengatur itu semua. Ambil contoh orang berenang, bagi orang yang ngga bisa berenang pasti sebelum nyebur di air pasti pikirannya tenggelam-tenggelam pasti tenggelam nah kalau orang yang bisa berenang pasti mikirnya halah mau kecebur dikedalaman berapa aja pasti bisa ngapung kok, hmm bener ngga pasti benar, jadi masalah terbesar kita adalah bagaimana caranya memompa otak kita agar tidak terus mengirim sinyal negatif ke kita.

Nah ini yang tak namain self motivation contohlah orang stress yang pikirannya dah penuh, pikirannya pasti sudah ngga sempat untuk berpikir yang indah-indah tapi gimana caranya biar jalan jadi lancar dan sampai ditujuan, pasti ini yang diharapkan orang-orang yang hidup dijakarta jalan lowong pasti merupakan surga buat para pekerja di jakarta, tidak macet bisa ngebut, kesana-kemari cepat.

nah ini ada beberapa tips dari kakeko semoga bisa membantu.

1. kita harus tahu dengan benar apa penyebab kita stress, sebagai contoh kalau dijakarta ya macet misalkan

2. selalu berpikir positif jangan selalu mikir yang negatif aja cobalah berpikir yang indah-indah, seperti wah jadi asyik bisa ngeliat dan berkenalan dengan sesama orang yang macet :p atau apalah pasti masing-masing orang bisa menemukan sesuatu yang menyenangkan dibalik kesulitan sehingga kita menjadi tenang, intinya adalah memotivasi diri agar selalu berpikir positif

3. Mengambil hikmah dan belajar dari kesalahan tentang apa yang terjadi dengan kita